Pada aktifitas penelusuran gua (caving) terdapat banyak simpul yang dipergunakan, berikut dengan fungsi kegunaannya, berikut kami sajikan beberapa jenis simpul yang di rekomendasikan dipergunakan dalam kegiatan sesuai dengan standart keamana.
SIMPUL | BENTUK | KEKUATAN STATIS* % dari aslinya | FALL | PENGGUNAAN |
FIGURE-9 | 70 | 10 | Umum, tali yang kecil | |
FIGURE-9 abnormal | 55 | 8 | Rebelay failure | |
FIGURE-8 LOOP | 55 | 8 | Umum | |
FIGURE-8 LOOP (abnormal) | 40 | 5 | rebelay failure | |
DOUBLE FIGURE-8 LOOP | - | 10 | rebelay, Y belay | |
DOUBLE FISHERMAN | 55 | 10 | Sambungan tali | |
FIGURE 8 SAMBUNGAN | 50 | - | Sambungan tali | |
OVERHAND | 50 | 5 | Simpul pita, simpul stopper | |
PITA | 45 | - | Simpul pita |
Di dalam vertical caving, dikenal simpul untuk sambungan antar tali (knot) dan tambatan (attachment). Dibawah ini adalah beberapa simpul dan tambatan yang direkomendasikan dan yang tidak, untuk dipergunakan:
- Simpul Yang Direkomendasikan
- beberapa simpul yang direkomendasikan untuk dipergunakan, sekaligus kekuatan yang tersisa akibat adanya simpul, penggunaan.
- Simpul Yang Tidak Direkomendasikan
- Beberapa simpul yang tidak direkomendasikan untuk dipergunakan, sekaligus kekuatan yang tersisa akibat adanya simpul, penggunaan.
- Friction hitches
- Simpul-simpul yang dipergunakan untuk ascending menggunakan friksi antar tali sebagai daya cengkeramnya. Lebih sering dikenal dengan prusiking.
- Simpul dengan loop tunggal
- Simpul-simpul yang memiliki satu buah loop. Biasanya dipergunakan untuk tambatan tunggal.
- Simpul loop ganda
- Simpul-simpul yang memiliki dua buah loop, biasanya dipergunakan untuk Y-anchor.
- Pengurangan Kekuatan Tali
- Simpul yang dibuat, ternyata dapat mengurangi kekuatan tali saat tali tersebut dipergunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trimakasih sudah mau Komentar