Rabu, November 11, 2009

> Yang Unik Dari Uang Seribu Rupiah, Apa benar gambar uang seribu dilukis dari floridas?

Anda pernah melihat uang seribu rupiah? kayaknya sudah semua kan?. Tahu nggak duit yang biasanya buat bayar tukang parkir atau buat ngasih para peminta (halah sok kaya ..) ternyata punya keunikan tersendiri.











Saya akan sebutkan dua saja diantaranya saja untuk kamu semua…

* Perhatikan gambar Kapitan Pattimura apakah ada yang aneh dari gambar tersebut? sepintas memang ndak ada. Coba kamu ambil mikroskop atau kaca pembesar dulu di laboratorium sono! Perhatikan kancing baju yang bawah (dekat golok).

Dah ketemu belum? Wah berarti kamu kurang teliti. Coba perhatikan bahwa kancing tersebut mirip dengan Mr. Smiley, nah baru ngeh kan. Nih Hasilnya


















Apakah ini menunjukkan si desainer uang suka Yahoo Messenger atau friendster ? Chatting mania ? Atau mungkin memang pas Zamannya Kapitan ini hidup Smiley sudah di kenal ? smile.gif

* Desain uang ini kabarnya pernah di kritik Siswono Yudho Husodo yang mantan menteri dan calon wakil presiden itu. Dia protes kenapa gambarnya harus yang lagi pegang golok terhunus, kayak nggak ada pose yang lainnya saja (Coba kalau goloknya bisa disakuin pasti nggak di hunus pak he..he) Kelihatan serem dan bengis mungkin maksudnya…

* Dalam uang kertas seribu rupiah terdapat dua gambar. Di sisi satu adalah gambar Kapitan Pattimura, yang nota bene bergelar Pahlawan yang berasal Maluku. Di sisi yang lain adalah gambar Pulau Maitara dan Pulau Tidore yang berada di Maluku Utara.

Nah, tahukah anda bahwa gambar Pulau Maitara dan Pulau Tidore tersebut konon katanya dilukis dari balkon sebuah restoran? Restoran tersebut berada di pinggir kota Ternate. Restoran yang bernama Floridas itu, terletak di tepi jurang di belakang pantai.

Dari belakang restoran tersedia balkon yang menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Gugusan pulau tersuguh sangat menarik menambah nafsu makan pengunjung restoran. Di balkon inilah konon pelukis menyapukan kuasnya di atas kanvas, yang hasilnya kemudian tersaji di uang seribu rupiah.

Tapi sebentar…coba lihat secara seksama perbandingan hasil jepretan kamera dengan gambar yang tersaji di kertas berharga itu.
























Bagaimana pendapat anda? Tidak sama bukan? Lukisan di uang menggambarkan kalau pelukis berada di sudut pandang yang lain dari sudut pengambilan gambar kamera. Gambar nelayan yang ada disitu juga membuktikan kalau pelukis berada di posisi yang sama tinggi dengan pelukis. Sementara kalau di balkon, perahu nelayan akan terlihat dari sudut sekitar 45 derajat lebih tinggi.

Anyway, restoran ini layak untuk anda kunjungi. Menu Udang Asam Manis, Air Guraka dan Es Kelapa Muda dengan Gula Merah terlalu menggiurkan untuk anda lewatkan begitu saja. Peace.gif

Kalau ada yang mau nambahin di persilakan…. smile.gif

Sumber : http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=159625

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trimakasih sudah mau Komentar