Karena terlalu menunggu tulisan dari temen2,......... Maka say putuskan untuk lagi2 menulis kegiatan latsar 2008 ( angkatan Joker). Dan lagi2 seperti biasa tulisan ini dari sudut pandang saya,.....
Rapatkan barisan.....
Titik kumpul kami di sebuah kost2an milik Imo, di daerah pogung,... kedatangan saya bersama rombongan menggunakan Avansa putih di kost imo sudah di tunggu oleh se gerombolan kawan lain dengan Panser milik Suryono. Pasukan kami terdiri dari
Panser Utama:
Suryono Family (Anak dan Istrinya ikut)
Bagong “Big Boy”
Kriting “ Kombespol”
Pujo “Distro Boy”
Panser Pendukung:
Imsak “penulis”
Ferdinan “Homo Boy”
Ainur “Galon”
Imo”Celat Boy”
Adit “.......... Boy”
Biasa tradisi kami pun mulai mengalir,.... Sambil menikmati 3 Buah Durian dari kebun Imo kami mulai bercanda,.... kali ini sasaran utama Kriting sebagai siswa Polisi yang harus selalu siap.
Sembari menunggu Pujo dan Adit yang sedang belanja Minuman Berakohol (Pesanan temen2) kami sibuk berbenah,.... Ainur sudah muali belanja di warung depan kost2an,.... ada yg menjalankan sholat Isya terlebih dahulu dan tetep melakukan introgasi terhadap ibu Polwan.
OK ..... semua sudah siap dan perjalan segera di mulai menuju Kinahredjo di rumah Lek Pujo.
Karena acara ini diadakan pada tanggal 31 Desember 2008 yang norta bene tepat pada malam tahun baru maka kami mencoba mencari jalan alternatif untuk menghindari macet,....
Brummmmm,.....ruuummmmm....mmmmmmmmm
Sukses kami tidak terkena macet,... tapi sukses pula ami muter yang jadinya malah lebih lama dari perkiraan,....
Leader pada kami selaku Panser pendukung,.... dgn driver Sudara Adit da Navigator Saudara Imo,......
Singkat cerita kmi sudah mulai memasuki kawasan kali kuning,.....
Dingin mulai terasa disertai rintik ujan,.....
Hoooooooaaaaaaalllaaaaaaaahhhhhh.................
Ternyata gak ada yang tau dimana rumah lek pujo,....
Terpaksa Pujo (selaku cucunya lek Pujo) dan Bagong (dengan alasan Olahraga) harus turun dari panser dan berjalan kaki untuk bertanya dan mulai menelusuri wilayah
Cari2,.... akhirnya ketemu juga,.....
Rumah yang memang berada di posisi yg dalam dan tertutup bangunan lain dan tertutup kandang Sapi (Mambu Phuooolllll........)
Di posko lek Pujo sudah menunggu kawan2 yang laen,....
Udik , Icik, Sukardiyanto,pakdhe, dan masih banyak yang lain,....
Lagi2 dengan bintang tamu Udik,..... ada Tips dari udik tentang cara mencari dia candi Borobudur.
“Kalian (kata udik) kalo mo ketemu saya gampang sekali,.... tinggl lompat pagar di aral Cani saja,.... nanti pasti kalian akan mudah bertemu saya....”
Pikir.........pikir...............pikir..............pikir..........
Ternyata setelah kita lompat,.. kita kan ditangkap oleh beberapa Satpam yg notabene dalah anak buah
udik,,,... setelah kena tangkap kita akan di antar keruangan udikuntuk mendapat hukuman,....
“Begitu ketemu saya (kata Udik lagi) kalian akan tetap saya hukum dengan push Up 50 X atau 100X?.... 50 x pak (jawab temen2) ya udah kalo gitu 75 X aja (jawab udik segera)
Prexxxxxx,.......... Kompak temen2 menjawab,....
“Ayo2 Mas2 dan mbak2 siap2 untuk masuk hutan” terdengar komando dari panitia,....
Kami pun bergegas packing,... tapi dasar wong tuo2 bergegas kam pun butuh waktu satu jam-an,..
Perjalan masuk hutan kami di pandu oleh Ade salaha satu panitia. Tim kami di pimpin oleh anaknya Suryono “Syifa”.... jadi apa pun yang terjadi Syifa harus tetap di depan,.....
Perjalan kami benar2 asik,... karena lama ndak masuk hutan walaupun hanya 15 menit perjalan cukup membuat nafas kami ngos2an,..... lagi2 nafas tuo,...
Di lokasi Camp ternyata sudah banyak juga temen2 yg lain,... ada kanibal, bebek, Aik,hatta,Sum,papo, dan banyak lagi yang lainnya,.....
Suasana pelantikan makin terasa,....
Obrolanpun berada di seputar memori diklat masing angkatan,....
Alkohol mulai di putar (bagi yang mau)
Rokok dinyalakan,...
Kopi panas ikut berperan,....
Meriah Euyyyyy,.............
Tak begitu lama acar penarikan peserta diklat pun mulai dilakukan,....
Oleh panitia penarikan di buat layaknya sebuah sinetron,... dengan tema cerita,....
Lapangan minta di hentikan latsarnya karena merasa gak puas dengan peserta, trus acara minta dilanjutkan,.....
Seperti Sinetron2 tayangan televisi,... Garing,.... Over acting,... Sedikit Lucu tapi Fals.......
Banyak dari kawan2 yang merasa aneh akan drama ini,.... karena seingat saya,... Konsep utama latsar yang dulu kami bangunan adalah:
Minim Bentakan
Tegas
mendidik
Dan menyakitkan
Apa yang terjadi kawan kenapa bisa begini?......
Baik lah,... kita lanjut lagi aja critanya,....
“Sinetron” ini diakhir ini dengan dinyalakannya kembang api di tengah Hutan yg gelap,.....
Menarik,.... Indah,.... keren,..
Tapi saya gak tau harus berbuat apa jika tiba kembang api tersebut menjadikan terbakarnya kawasan Hutan di kali kuning?.................
Pernah Liat dan tau,.... Mapala membkar Hutan?........ (Bisa terjadi malam itu,.....)
Selesai melihat “Sinetron”
Kami kembali lagi menuju Camp Utama untuk melakukan cara pelantikan,....
Lagi2 kami kecewa,...... Tapi kami juga menjadi percaya,.... kenapa angkatan ini dinamakan Angkatan “Joker”
Lucu,.... dan memuakan,....
ALASANNYA:............
1. Pada saat upacara pelantikan tidak ada ke Khimatnya sama sekali
2. Selama acara selalu bercanda
3. Tidak ada lagu2 yg dulu sering kami nyanyikan (Padamu Negri, bahkan mereka lupa akan lagu
kebangsaan Kita Indonesia Raya)
4. Doa yang ada hanya sekedar banyolan,....
5. Penciuman bendera pun di isi gurauan2 yang sama sekali gak penting.
Sudah gak relevan lagi kah,... makna Ritual di organisasi ini?......
Lanjuuuuuuuuuuttttttttttttt............................................................
Selesai acara tersebut diatas,.... yg gak tau apa maksudnya.....di mulailah acara makan2. Dengan nasi bungkus yang sudah siap dan air teh yang sudah jadi,.....
Lagi2..... gak ada cengkrama yang menarik di antara kita,........
Gak ada lagi kita liat senior melindungi yuniornya dengan melayani mereka memasak,... dan membuatkan hidangan yang hangat dan meriah,...
Kegiatan masak memasak dan saling melayani hanya ada di kumpulan kami,... orang2 yang masih kuno,.....
Bikin 4 gelas kopi susu untuk di minum rame2.... sambil bercerita tentang segala hal.....
Bikin Mie rebus untuk ganjal perut rame2 sambil bercanda satu dengan yang lain,....
Ohhhhh,.................. apa yang terjadi dengan organisasi ini?
Pemaksaaan miras pun mulai dilkukan,...
“Ayo Minum,.... laki2 kok gak minum Miras?.......”
Apakah dulu kita begitu?...........
Kan lebih enak kalo begini?...... siapa mau minum silakan ambil,.......?.......
Lanjuuuuuttttttttttttttttttt,......................
Mendakati pagi keadaan makin aneh,.....
Sudah tidak terdengar lagi gurauan kawan2,..... semua bergegas masuk dalam tenda hingga pagi hari,...
Pagi hari kebetualan saya bangun paling awal,......
Selesai sholat subuh saya ber keliling di areal Camp?.....
Untung Pagi ini kita di tengah hutan, bayangkan kalo tiba pagi ini datang koordinator D3 pasti palafne bakal bener2 di bubarkan,...
Bagaimana tidak,... botol2 minum beralkohol berserakan dimana2 ada Bir Bintang, Anggur Orang Tua, Anggur Merah, Mension House,.....
WOW,......
Karena capek melihat kondisi tersebut akhirnya saya putuskan
untuk membuat kopi dan menyalakan api Unggun sisa semalam,.....
Menghiraukan kondisi yang ada,... ternyata hutan masih merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai di pagi hari,.....
Satu persatu temen2 mulai bangun dan mulai bergabung di api yang berhasil saya buat,.. menghangatkan diri,..... rame meriah cukup akrab,.....
Lagi2 suasana rusak,..... terjadi pemaksaan Miras sisa semalam,....
Duhhhh Gussstttiiiiiii,..............
Dari pada capek melihat hal tersebut saya bersama rekan2 yang lain segera bergegas menyiapkan diri untuk berangkat menuju base camp rumah lek Pujo,...
Di Base camp tanpa berlama lama juga kami bernjak pulang dengan singgah terlebih dahulu di Bebeng.
Bebeng,.... Wedang Gedang Yu Redjo,...... Kami datang,.......
hahaha...yu redjo isih ono tho???
BalasHapusgmana y speechless aj sih mo ngomong ap tentang "minum2an"
kok yo ra kapok, kita dah pernah kena cekal gara2 MIRAssss..
mending kl koordinator D3, lah nek polisi????
aplg ad krieting disitu yg calon perwira...???
kenapa kita g coba menghargai profesi orang????
ap g pernah kebayang, seseorang bakal kena malu, kena akibatnya kl kyk gitu???
yang rugi, yg maluuu y kita2 jugaa....
heyyyyyyyyyyyy...inget umurrrrrrrrrrr
ingetttt tuh kesehataaannnn...
ingettt tuh keluarga....
let us changing,ndesssss
we can change better
pemaksaan meminum alkohol adalah pelanggaran terhadap HAM...sebagai salah satu WNI yg tidak suka minum alkohol....cuma mau berpesan....mbok ya jgn dipaksa,,,,bentar lagi juga pasti penasaran pengen ngombe....wong enak kok.....wekekekeke....btw crita ttg pelantikan yg sudah tidak sakral dah lama terdengar bahkan dari pelantikan angkatanku sendiri suasana yg kurasakan adalah sama...banyak bcanda, banyak alkohol, dll....tp klo sebelum pelantikan diksar angkatanku ak kurang tau...hehehe
BalasHapusmasalah ini sebenarnya sudah pernah saya angkat di milist 3th yang lalu .
BalasHapusMENURUT SAYA,. yang membentuk organisasi bukan hanya ad/art tapi yang lebih penting semangat/jiwa/spiritnya. seperti negara yg uu gak kuat tp kalo jiwa nasionalisme kuat maka akan memperkuat negara itu.
LATSAR yg diadakan ini sarana utama kita mengenalkan penerus tentang palafne.
dengan seremoni2 yg diadakan diharapkan akan timbul rasa bangga dan rasa memiliki dan melindungi palafne kita ini.
artinya kalo acara ini diadakan dengan guyonan maka organisasi palafne ini juga cuma sebuah organisasi guyonan.
selain itu juga acara ini sebagai lat.dasar perilaku kita dialam, dimana setiap orang seharusnya saling menghargai,menghormati,melindungi satu dengan yg lain.
yang saya lihat disini adalah pembodohan. ya benar PEMBODAHAN melalui bentakan2/ejekan2 yang sama sekali tidak membangun.
sekali lagi ini menurut saya.
mo komentar lagi boleh yaaa....hehehe, ak gemesss sih
BalasHapusehmmm, kl mengenai acara yg semakin tidak sakral, sebenarnya kita liat dari kita sendiri aj dulu...kl posisi anak baru yg dibilang tidak bisa memahami upacara itu dgn sakral pastinya y mereka melihat panitia or senior yg mereka lihat tidak khidmat jg dlm upacara itu..
jadi sebenarnya secara tidak sadar kita lah yg membuat suasana itu tidak sakral.kl kita bisa menghargai upacara itu, dam menganggap acara itu penting y buatlah suasana itu seperti yg kita mau...Kita mau sakaal, y buatlah suasana menjadi khidmat.
pernah dgr cerita SPDN atau cerita2 lain yg mendidik dgn kekerasan??? sebenarnya kenapa hal ini bisa muncul??? y teteuuup mereka melihat dan merasakannya pd saat mereka mnjadi peeserta...jadi kl mo dgn kata yg paling gampang "balas dendam"...tambah lgi mereka yg berkedudukan sbg panitia py kekuasaan untuk itu semua...
inilah yg kudu kita ubah...
jd g cm peserta aj yg kita latih, kita training, kita didik, kita bangun, panitianya jg. kl peserta dididik sama panitia, panitia dididik sama yg lebih senior...
kl ad panitia yg ngelakuin bentakan dan hukuman yg bersifat pembodohan, nah sesama panitia or senior yg melihat berhak jg menegur atau plg g menghukum yg bersangkutan tp benar2 yg mendidik.
untuk bebek..alhamdulillah angkatan EMISI 2000, mash merasakn upacara yg khidmat dan sakral...
intinya dari semua ini sebenarnya bagaimana kita sebagai anggota aktif, sebagai panitia, sebagai alumni, menciptakan dan membanguun PLF sebagai organisasi yg pantas mereka ikutin dgm memberikn contoh yg baik pula...
Ttg MIRAS lg, kl dari awal emang g pengen ad botol2 MIRAS, y kenapa deng ikhlas membeli dan menyediaka MIRAS yg sama sekali g ad gunanya itu..
so please friends...
from now..STOP NARKOBA..STOP MIRAS...krn itulah yg membuat PLF hancur...INDONESIA HANCURRRRR!!!!!
kl emang mo kyk gituan JGN PERNAH MEMBAWA BRG ITU KE ACARA2 PLAFNE...KRN AK JAMINNNNN, HL ITU BIKIN KITA SMKN HANCURRRRRRRRRRRRR......!!!!
LETS GO CHANGING MY FRIENDS..!!!!
JGN TERUSKAN TRADISI ITU..
PLEASE...TO JOKER'S..JADIKAN INI SEBUAH AWAL YG G PERLU DIIKUTI..
JGN TERUSKAN INI KE TEMAN2 KITA BESOK...
DAN AK HARAP, ACARA PALFNE APAPUN, HARAM MEBAWA BRG2 ITU...
KPN KITA BS MENGHORMATI, MEGHARGAI ORGANISASI KITA INI...????
MENGHORMATI ORG YG MENGIKTUI ACR INI???
KELUARGA KITA???KELUARGA ANGGOTA2 PLF???
PLEASE FRIENDS..
JGN JADIKAN KEBIASAAN JELEK MENJADI TRADISI...
MARI KITA BENAHI PALAFNE, KITA KOREKSI BERSAMA...
JADIKAN PALAFNE SBG ORGANISASI YG BISA KITA KENAG BERSAMA SAMPAI KAPAN PUN...
THANKS...
YESSS...WE CAN CHANGE BETTER!!!!!!
Dari hal tersebut diatas,....bisa kita jadikan bahwa semua itu ada batasnya,.....
BalasHapusSebenernya apa yang akan dilakukan oleh kawan monggo terserah mau bagaimana,....yang penting asik buat yng jalanin,...
cuma satu hal dalam asik2an yang harus kita perhatikan,......
LIAT SITUASI DAN KONDISIKAN SEBAGUS MUNGKIN,....
Jadikan Palafne asik dimana saja dan kapan saja dengan siapa saja,.....
Maju trus,......
tapi kyknya tetep sih mz im, kl soal ini kudu tegassss...
BalasHapusNO MIRAS, NO NARKOBA @ PALAFNE
mohon maaf atas semua tradisi dan kebiasaan yang telah ada di PALAFNE sebelum saya dan angkatan saya masuk (kaget 2003). Dari pertama kami masuk di PALAFNE...DIKSAR sudah diwarnai dengan bentak2an...diwarnai dengan alkohol...klo pembodohan yg dimaksud saya juga bingung pembodohan yg mana?dan acara pelantikan juga keadaannya banyak yg bercanda dan banyak yang "clekap-clekop"....tanpa bermaksud mencari dmana titik kesalahan,,,tp ya itu yg saya rasakan dari pertama masuk palafne...kemudian beberapa waktu lalu ada wacana ttg tidak kesakralan lagi acara pelantikan...jujur aja klo saya dan angkatan saya merasa bingung...karena yg dimaksud sakral dan tidak sakral dmana...khidmat atau tidak khidmat gmana.....mohon petunjuk dari para tetua palafne utk ritual kesakralan yg telah ada sebelum saya dan angkatan saya masuk....maturnuwun...
BalasHapuskhidmat mungkin bisa diartikan tenang,....
BalasHapussakral mungkin bisa diartikan serius,....
semua serba mungkin,...
maklum gak apal kamus bahasa indonesia,.....
utk petunjuknya,....
Rencananya saya akan bikin Sistem Standari Operasional Projectnya,...
Cuma hal ini juga masih dalam pertimbangan saya.
Pertimbangan ini bealasan karena saya takut standart ini justru akan menimbulkan prasangka pembatasan gerak bagi yang muda2.
saya takut muncul prasangka bahwa yang tua2 selalu ikut campur urusan yng muda2....
alo ada ijin dari yang aktif saya akan buatkan Standart operasional untuk itu,.....
Bagaimana membuat suatu DikLatsar yang bener2 Pendidikan dan Latihan Dasar.
Begitu roger,....
Thanks to Mz Im yang full energy want to think Palafne to be a better Mapala...
BalasHapusProud of u sir..
Tetapi selama ANGGOTA AKTIF/ALUMNI/SENIOR ataupun org lain menganggap MIRAS itu suatu 'wejangan'di PLF, selamanya hal itu akan dianggap sebuah tradisi dan pasti hal yang sama akn terjadi.
Mau sebagus apapun SOP itu dibuat,kl g ad komitmen dr masing2 untuk menghormati dan menghargai sesama dan acara yng diselenggarakan, semua itu ak jamin akan sia2...
indra ..(97)
BalasHapusgw bangga ma palafne..itu yang pasti gw rasakan..
di angkatan gw...2 cowo 3 cewe..
acara minum2 ga ada tuh selama kegiatan..klo minum2 di luar kegiatan itu baru ada..
mas..imsak..,m'boni,copeet,b'firdaus,Pak De,Zul,B'Avil,Mba Neng melekat erat di pala gw sebagai mentor yang moderat..
setahu gw .. AO itu cuma tambahan teman ngobrol dan secukupnya dan tau tempat.
hemat gw sih..klo tau batasnya.. itu hal yang biasa,,,tapi klo minum2 seperti jadi agenda rutin..setiap kumpul..ini sudah jadi penyakiit namanya..,apalagi klo di acara pelantikan bawa minuman..mmm menurut gw kurang tepat aja..
betul mas IM saya mau menggaris bawahi tulisan yang tua-tua selalu ikut campur urusan yang muda-muda dan perlu diketahui juga kenapa mas IM sampe minta ijin dalam tulisannya kayak orang ngemis.
BalasHapussebenernya pernah kan kejadian di mailist (udah lama banget neh...), dan saya masih inget banget tuh... bahwa tercetus komentar(yang muda)kita kan yang ngejalani sekarang bukan yang tua-tua, jadi kalo menurut saya secara gak langsung atas comment tsb yang tua-tua udah gak ada hak untuk ikut campur menurut saya...loh (biasanya lalu di cletukin yooo prex) jadi gimana tuh.... sedangkan yang tua-tua coba untuk membangun dengan mencoba membelikan alat2, ada lagi yang mau ngebuatin SOP.
jadi kembali ke yang muda-muda begimana...?
btw sukses yah buat latsarnya, dan selamat bergabung buat JOKER, tapi kok gak ad sakral-skralnya aneh...., padahal karena kesakralan itu bisa diinget sampe umur hayat...(semoga gak lebay)
COPETT SAID :
BalasHapusmakanya begini aja....
mari kita lanjutkan romantika palafne masa lalu dengan bergabung bersama kami di kelapa.....
semoga bisa berguna sebagai obat rindu palafne dulu kala, sebagai jembatan anggota aktif dan alumni, dan ikut memberi sumbang saran untuk palafne kedepan (mungkin kalo atas nama organisasi saran kita bisa diterima dari pada perorangan yang melempar pendapat) mari kita bangun palafne melalui KELAPA
yang perlu di sampaikan sudah disampaikan,
BalasHapusbagaimanapun, walau pun sekecil apapun apa yg terjadi sekarang adalah buah dari apa yg kita lakukan dimasa lalu.
yg bisa kita lalukan sekarang mendukung KELAPA smoga dengan program2 dan aktifis2nya bisa mengurangi beban tanggungjawab kita pada generagi yang akan datang demi kemajuan PALAFNE
sebenarnya permasalahan ini adalah permasalahan kita bersama. ga peduli yang tua dan muda. siapa aja yang care dan concern dg Palafne, pasti akan setuju dengan adanya perbaikan dalam tubuh Organisasi yang telah membesarkan kita.
BalasHapussatu hal yang mungkin menjadi catatan bagi saya adalah, kita harus punya SOP sendiri yang secara bertanggung jawab mengatur dan memberikan citra positif dan juga kemajuan bagi PALAFNE.
namun kembali lagi, thanks to Mas Im, temen2 pada mau ga dibikinin SOP (bukan merasa yang tua selalu ikut campur). So, Bola kembali diberikan pada angkatan yang lebih muda, pada mau berubah menjadi lebih baik ga...?
Piss......
.............
BalasHapustinjauan dari orang di luar PALaFNE :
secara pribadi saya bangga bisa kenal dengan palafne, bangga bisa berkenalan dengan para penghuni PALAFNE.
sebagai orang yang awam ttg PALAFNE, saya merasakan perubahan drastis dari tahun ke tahun di PLF. awal perkenalan, saya merasakan "spirit" kekeluargaan dan pembelajaran di PLF benar2 terasa, walau tempat interaksi yang digunakan hanya sebatas ruangan kecil disamping WC.
dari yang namanya belajar ttg kegiatan mapala, kuliah, sampe tetek bengek pun juga ikut dibahas.
para pini sepuh palafne tidak pandang bulu dalam menyalurkan ilmunya, walau kadang cara mereka rodo aneh d mata kita, tapi mengena dan membekas selamanya....
hal seperti itu sepertinya lambat laun menghilang dari PLF.
mengenai kesakrakalan seremonial, aku ndak tau...setauku selama itu,aku yang cuma jadi tukang jeprat-jepret hanya bisa merhatiin kalo doeloe,panitia tu bisa bener2 bawain suasana.
Dari hal2 seperti itulah, muncul kebanggan dalam diri, setelah malang melintang bareng dalam kegiatan PLF, muncul rasa nduweni, memiliki dan ntresnani PALAFNE. walaupun saya bukan keluarga resmi kalian....
kebanggan menjadi seorang teman dari PALaFNE, kebanggan menjadi pembelajar di PALaFNE,
kebanggan menjadi pemerhati bagi PALaFNE.
Boeat ANAK MOEDA PALAFNE :
Kebanggan itu bukan hanya buat anak PALAFNE saja, buatlah bangga sekitar kalian...
siapa pun mereka
walaupun mereka bukan "anggota keluarga" kalian, tapi setidaknya ada setitik kebanggan menjadi teman PALAFNE.
so...benahilah PALaFNE dari sekarang, mumpung para pini sepuh masih memberikan support dan dukungan.
..reporting in..
BalasHapuskawan2 Palafne semua., yukk kita hidupkan kembali semangat pembelajaran yg menjadi ruh di Palafne, termasuk belajar dr kesalahan2 yg pernah dibuat, oleh kita ataupun orang2 sebelum kita.
mas Im., i'm working it.
cah cedak candi...
BalasHapusmas im, baiknya pesan2 santi disini ni kita kirim buat anak2 palafne. begitu besar perhatiannya buat palafne, mungkin inilah pesan terbaik dari saudara kita SANTI sebelum....sory, ak gak bisa nuliske.bagi kami saudara kami ini masih tetap ada, walau hanya di memory kami...